Merasa duka. Ketika ayah, Ibu, Om, Ade, kaka serta Sdr/I mengakhiri riwayat.
Kehilangan orang-orang yang kami sayangi, merasa kehilangan harapan hidup pada
kami masing-masing. Sebab, sesunggunya hidup manusia di dunia saling
ketergantungan.
Lebih
sadis, Ayah dan Ibu kandung, ketika mengakhiri riwayat disaat usia kami masih
bocah. Seringkali kami merasa kehilangan harapan. Akan tetapi, Tuhan menyertai
kami dalam menyusuri kehidupan di Dunia.
Dua
tahun lalu ku hadapi nasib ini, ketika dikabarkan bawah; Bapa saya
menghembuskan nasib terakhir di RSUD Kabupaten Biak, Papua. Pikirku, tak ada
harapan untuk hidup. Saya merasakan sangat sakit, pikiran-ku hilang. Walaupun,
Ia meninggalkan diriku sudah lama. Ku tangis saat ingat BAPA . Duka-duka dan
duka terus menghampiri hidup-Ku.
Saya
merasa hidup di dunia tak ada harapan. Jika kita selalu dan selalu hadapi rasa “Duka”
untuk apa dan siapa Dunia ini ada ?
Selain
itu, ada duka yang diciptakan oleh “MANUSIA-MANUSIA BERHATI IBLIS” seperti di
Papua dan Palestina.
Duka
Palestina Dan West Papua
“Rasa
duka terus menerus dihadapi Orang Papua dan Orang Palestina di tiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan,
juga tiap tahun”.
Seakan-akan,
menjadi sebuah tradisi di tanah Papua. Jutaan rakyat Papua korban, ulah
kekerasan militer kolonial Indonesia.
Saat
ini OAP dalam duka. Baru saja minggu kemarin Ketua KNPB wilayah Sorong, di
bunuh. Mayatnya ditemukan dalam laut. Menyusun lagi, Tuan Dr. Otto Onawamee
meninggal Dunia.
Selain
itu, rasa duka sedang dan/sudah di hadapi oleh rakyat Palestina. Keluarga
mereka dibunuh Militer Israel. Krisis kemanusiaan yang kini dihadapi rakyat
palestina, senasib juga dengan rakyat Papua saat ini.
Pihak
penajajah melakukan pembunuhan rakyat kecil, hanya untuk intervensi Sumber Daya
Alam. Otak, yang menimbulkan rasa duka dengan secara sengaja ialah; Manusia
tetapi mereka di rasuki Iblis.
DUKA
yang dihadapi rakyat Palestina dan Papua Barat adalah "Duka" kemanusiaan. DUKA
yang sengaja dibikin oleh ISRAEL dan
INDONESIA.
Saat
ini rakyat Palestina dan Rakyat Papua Barat sedang berduka. Semua catatan
rasa duka akan trus dikenang sepanjang sejarah di kedua daerah yang menjadi
ancaman manusia-manusia yang dirasuki setan Iblis ini.
0 komentar:
Posting Komentar