"Mengunakan Sosil Media; antara masalah dan Solusi bagi penggunakan"
Sudah dua kali, para penyamun berusaha
memblokir FB saya. Pertama; di tahun 2012 lalu, dan yang kedua; baru malam
tadi. Nasib seperti ini, dialami juga oleh beberapa kawan-kawan pengguna sosial
media lainnya.
Sepertinya blogger “Suara
Cendrawasih Kolaitaga”, salah satu blogger yang dikelolah oleh seorang aktivis
di Papua. Akun blogger tersebut “tidak terbaca” dengan menggunakan
wifi/hospotan. Hanya bisa terbuka jika
dibuka melalui warnet (Speedy).
Rupanya, manusia-manusia penyulap
dan penyadap mulai reaksi untuk melupukan “kompanye soal krisis kemanusiaan di
tanah Papua” melalui SOSIAL MEDIA.
Selain itu, ada banyak penyamun
yang menggunakan akun sosial media “palsu” untuk propokasih para pengguna lainnya.
Sepertinya; baru kemarin saja terjadi, akun FB bernama Wissel Meren dan akun
blogger “Wadou”. Terbukti melecegkan Sdr. Leonardur Magai melalui sosial media
(facebook/ blogger). Hal tersebut menjadi topik perbincangan hangat dikalangan
para mahasiswa.
Semakin cangginya teknologi (Sosial
Media), orang tak sadar menggunakan, juga belum pahan akan tujuan dan tata cara
penggunaan, namun mengakibatnya permasalahan.
Mestinya, kralifikasi juga butuh
investigasi secara detail. Agar tidak mengakibatkan permasalahan dan/atau tuduh
menuduh dengan cara emosional diantar kita.
Namun. Untuk menghindari pra-sangka
diantara kita, perlu blokir tertemanan dalam sosial media (facebook) agar tidak
di provokasih kepada para pengguna.
0 komentar:
Posting Komentar