Rabu, 10 September 2014

SOSMED Gudang Para penyamun

"Mengunakan Sosil Media; antara masalah dan Solusi bagi penggunakan"

Sudah dua kali, para penyamun  berusaha  memblokir FB saya. Pertama; di tahun 2012 lalu, dan yang kedua; baru malam tadi. Nasib seperti ini, dialami juga oleh beberapa kawan-kawan pengguna sosial media lainnya. 

Sepertinya blogger “Suara Cendrawasih Kolaitaga”, salah satu blogger yang dikelolah oleh seorang aktivis di Papua. Akun blogger tersebut “tidak terbaca” dengan menggunakan wifi/hospotan. Hanya bisa terbuka  jika dibuka melalui warnet (Speedy).

Rupanya, manusia-manusia penyulap dan penyadap mulai reaksi untuk melupukan “kompanye soal krisis kemanusiaan di tanah Papua”  melalui SOSIAL MEDIA.

Selain itu, ada banyak penyamun yang menggunakan akun sosial media “palsu” untuk propokasih para pengguna lainnya. Sepertinya; baru kemarin saja terjadi, akun FB bernama Wissel Meren dan akun blogger “Wadou”. Terbukti melecegkan Sdr. Leonardur Magai melalui sosial media (facebook/ blogger). Hal tersebut menjadi topik perbincangan hangat dikalangan para mahasiswa.

Semakin cangginya teknologi (Sosial Media), orang tak sadar menggunakan, juga belum pahan akan tujuan dan tata cara penggunaan, namun mengakibatnya permasalahan.

Mestinya, kralifikasi juga butuh investigasi secara detail. Agar tidak mengakibatkan permasalahan dan/atau tuduh menuduh dengan cara emosional diantar kita.


Namun. Untuk menghindari pra-sangka diantara kita, perlu blokir tertemanan dalam sosial media (facebook) agar tidak di provokasih kepada para pengguna.

0 komentar:

Posting Komentar